MALANGVOICE – BPJS terus berinovasi guna menyadarkan masyarakat pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ada tiga program yang digeber BPJS Kota Batu untuk menggaet pendaftar.
Tiga program tersebut antara lain, pendaftaran lewat pihak swasta, di kantor Bank BRI, BNI dan Mandiri. Juga non perbankan di Lippo Plaza Batu. Lalu kader JKN, dan drop box di kantor kecamatan.
“Pendaftaran ke kantor BPJS mungkin ada masyarakat yang mengeluhkan jauh atau sungkan. Maka kami buka channel pelayanan lewat swasta salah satunya,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Batu Prasetya Wibowo, ditemui MVoice di ruang kerjanya Senin (29/1).
“Ini tentang menggaet kepedulian swasta untuk komitmen membantu program JKN,” imbuhnya.
Pria akrab disapa Pras ini menambahkan, kader JKN merupakan rekrutan dari masyarakat umum. Mereka bertugas melayani mulai pendaftaran, edukasi dan bisa sebagai pelayanan pembayaran BPJS tiap bulannya.
“Saat ini kami punya 5 kader yang sudah melalui proses seleksi. Mereka bekerja sosial tanpa gaji,” sambung dia.
Program drop box, masih kata Pras, yakni penempatan layanan di tiga kantor kecamatan, Junrejo, Bumiaji dan Batu. Pendaftar bisa mendatangi kantor kecamatan dan menyerahkan berkasnya kepada pegawai kecamatan. Pihaknya juga melayani di kantor kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.
“Kami take over Malang Barat karena terlalu jauh kalau harus ke kantor BPJS di Kepanjen,” jelasnya.
Perlu diketahui, peserta BPJS Kota Batu hingga 19 Januari sejumlah 113.537 peserta. Masih 51 persen dari total jumlah penduduk. (Der/Ery)