Fujifilm X-H1 Resmi Dijual di Indonesia Akhir Maret Nanti, Harganya?

Fujifilm X-H1. (Cameralabs)

MALANGVOICE – Setelah diumumkan secara global pada pertengahan Februari 2018, Fujifilm X-H1 resmi diperkenalkan di Indonesia.

Menurut informasi yang dilansir MVoice dari Firstpost, Sabtu (17/3), Marketing Manager Electronic Imaging Fujifilm Indonesia, Anggiawan Pratama mengatakan X-H1 akan mulai dijual di Tanah Air pada 24-25 Maret 2018.

“Kamera mirrorless Fujifilm X-H1 mulai dijual di Indonesia pada 24-25 Maret 2018 dengan harga Rp 27.999.000 (body only), eksklusif di Blibli.com,” paparnya.

Untuk fiturnya, Fujifilm X-H1 juga hadir dengan paket vertical power booster yang ditawarkan dengan harga Rp 32.499.000. Vertical power booster tersebut bisa meningkatkan performa kamera, yaitu dapat memperpanjang waktu perekaman video di mode 4K selama 30 menit dari yang sebelumnya 10 menit dan memperpanjang jumlah jepretan dalam mode normal hingga 900 gambar.

Fujifilm X-H1 mengadopsi desain bodi yang mirip dengan kamera medium format Fujifilm GFX 50S. Di bagian atasnya tertanam LCD 1,28 inci untuk menampilkan informasi pengaturan kamera.

Terdapat pula jendela bidik elektronik dengan rasio pembesaran 0.75x dengan resolusi 3,69 juta titik. Jendela bidik ini diklaim terbaik di kelas mirrorless dengan sensor APS-C.

Kamera yang dilengkapi layar fleksibel 3 inci ini bahkan menjadi kamera mirrorless pertama Fujifilm yang dilengkapi fitur penstabil 5-axis langsung di bodinya. Fitur ini mampu memangkas blur hingga 5.5 stop.

Soal spesifikasi terbilang mirip dengan X-T2, yang mana ditopang sensor APS-C X-Trans CMOS III beresolusi 24MP dan prosesor gambar X-Prosesor Pro.

X-H1 juga menjadi mirrorless Fujifilm pertama yang dipersenjatai efek simulasi khusus pengambilan video anyar bernama ETERNA. Ditambah fitur Movie Silent Shooting yang memungkinkan kamu menonaktifkan semua tombol di bodi kamera sehingga hanya mengandalkan layar sentuh.

Fujifilm juga menanamkan mode Flicker Reduction di X-H1 untuk menstabilkan eksposur dalam berbagai kondisi pencahayaan saat memotret terus menerus. Fitur autofokusnya pun didogkrak dengan kemampuan lebih cepat dan akurat di kondisi minim cahaya.

Di samping itu, selain memiliki fitur dust-resistant, water-resistant dan dapat bekerja di suhu hingga -10°C, kamera ini juga diperkuat material magnesium alloy yang lebih tebal 25 persen dari X-T2. (Der/Ery)