Front Rakyat Kembali Unjuk Rasa Besok, Apa Agendanya?

Ilustrasi demo. (Aziz Ramadani MVoice)
Ilustrasi demo. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Massa aksi mengatasnamakan Front Rakyat Melawan Oligarki (FRMO) kembali turun aksi, Senin besok (30/9). Aksi bakal digelar damai tanpa agenda politis maupun ajakan menduduki gedung DPRD Kota Malang.

Perwakilan FRMO, Al Ghozali mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai elemen organisasi dan mahasiswa. Disepakati berbagai poin penting saat aksi demonstrasi. Diantaranya, satu sumber suara berpusat di FRMO, memakai dress code (pakaian) berwarna hitam dan membawa peluit, tidak menggunakan atribut organisasi maupun almamater dalam bentuk apapun, saling mengingatkan agar tidak menyerukan tuntutan bersifat politis, seperti ‘turunkan Jokowi’ dan Ultranasionalisme, seperti ‘NKRI harga mati’ maupun provokasi lain di luar kesepakatan.

“Aksi bersifat damai tidak ada agenda menduduki Ggdung DPRD,” kata Ghozali kepada MVoice, Minggu (29/9).

Seruan atau tuntutan aksi besok tak jauh berbeda dari, demo-demo sebelumnya pada 23 – 24 September. Diantaranya menuntut DPR RI mencabut RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan; RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU Kamtansiber atau RUU KKS); RUU Ketenagakerjaan. FRMO mendesak agar RUU tersebut dibahas ulang dengan melibatkan partisipasi masyarakat sipil seluas-luasnya.

Sedangkan tuntutan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, diantaranya segera menertibkan Perppu pencabutan UU tentang KPK. Segera usut dan adili aparat kepolisian yang bertindak brutal dan tidak manusiawi terhadap beberapa mahasiswa di beberapa daerah.

“Segera bebaskan kawan- kawan mahasiswa yang ditangkap sewenang-wenang,” pungkasnya.(Der/Aka)