MALANGVOICE – Fraksi PAN DPRD kota Malang sentil Pemkot Malang. Ini karena kebiasaan di akhir tahun, banyak OPD mengadakan agenda bertempat di hotel.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kota Malang Dito Arief Nurakhmadi. Berdasarkan pengamatannya, tidak sedikit jajaran OPD Pemkot Malang mengagendakan pertemuan dengan masyarakat di hotel- hotel masih di wilayah Kota Malang. Baik itu dalam kemasan seminar, workshop atau sosialisasi. Namun, menjadi pertanyaan pihaknya adalah seberapa penting agenda tersebut dan apa manfaatnya.
“Oke jika sudah direncanakan dan sesuai kebutuhan. Lalu itu apakah kebutuhan masyarakat atau OPD,” kata Dito dalam agenda paripurna tanggapan wali kota atas Ranperda Perubahan APBD TA 2019, Kamis sore (1/8).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa, agenda tersebut memang sudah terencana sejak awal tahun penganggaran. Tujuannya untuk memudahkan laporan pertanggungjawaban. Namun alasan paling kuat adalah akibat belum adanya fasilitas yang memadai milik Pemkot Malang.
“Kita tidak punya tempat. Maka harapannya dengan kita punya Mal UMKM dan Malang Creative Center, nanti dibuat hall (gedung pertemuan). Sehingga tidak keluar dana banyak, akuntabilitas terpenuhi, proses pelaporan gampang,” pungkasnya.(Der/Aka)