Forkopimda Salurkan Bantuan Beras ke PERTUNI Kabupaten Malang

Bupati Malang HM Sanusi saat memberikan sambutan sebelum memberikan bantuan beras. (Toski D)
Bupati Malang HM Sanusi saat memberikan sambutan sebelum memberikan bantuan beras. (Toski D)

MALANGVOICE – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menyalurkan bantuan beras pada masyarakat di wilayah Gondanglegi, khususnya masyarakat yang berkebutuhan khusus.

Jajaran Forkopimda Kabupaten yakni, Bupati Malang HM Sanusi, Dandim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, dan Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Malang, serta Kapolres Malang AKBP Hendri Umar memberikan bantuan beras kepada Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Kabupaten Malang.

Di kesempatan itu, Bupati Malang, HM Sanusi mengingatkan pada semua warga yang hadir untuk selalu memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona.

“Kami (Forkopimda Kabupaten Malang, red) mendapat tugas negara untuk melawan wabah Corona ini, untuk itu kami imbau warga tidak berpergian atau stay at home, tidak boleh berkumpul, dan wajib pakai masker,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Sanusi, dirinya bersama Forkopimda Kabupaten Malang, bersama Muspika Gondanglegi ingin berbagi dalam meringankan beban ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan beras tersebut.

“Kami berusaha meringankan kebutuhan masyarakat akibat datangnya wabah Corona ini dengan memberikan beras 10 kg dan telur 1 kg untuk 525 ribu KK (Kepala Keluarga) se-Kabupaten Malang, yang biayanya diambilkan dari APBD, dalam hal ini merupakan anggaran perjalanan dinas ASN,” jelasnya.

Sebab, tambah Sanusi, dengan adanya wabah Covid-19, ASN tidak boleh berpergian dinas, sehingga uang perjalanan dinasnya dialihkan untuk membantu masyarakat, dengan harapan semua masyarakat Kabupaten Malang selamat dan tidak ada yang sakit, serta memiliki bahan pokok untuk dikonsumsi tercukupi.

“Anggaran itulah yang dikasihkan dan dialokasikan untuk kepentingan masyarakat. Bantuan ini akan terus dilakukan hingga pemerintah nanti mengumumkan darurat wabah Corona sudah berhenti,” tukasnya.(Der/Aka)