MALANGVOICE – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fikri Muhammad Nur dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Andya Ranithanya meraih gelar sebagai Putra Putri Brawijaya (PPB) 2018.
Perjuangan Fikri dan Andya pun mampu melewati 24 finalis lainnya pada beberapa rangkaian seleksi.
Perwakilan PPB 2017, Nadhira Salsabilla mengatakan ajang ini merupakan agenda tahunan, dan tahun ini yang ke empat.
Sebelumnya, finalis menjalankan rangkaian seleksi diantaranya tes tulis berupa pertanyaan pilihan ganda dan esay pengetahuan umum, interview dan Focus Group Discussion (FGD).
“Seleksi pertama, kami adakan tes pengetahuan umum, pengetahuan UB, kedutaan, pengetahuan daerah dan bahasa inggris serta open interview, jadi mereka diwawancara depan umum. seleksi kedua ada interview tertutup, durasinya lebih lama, interview bahasa inggris juga dan kami adakan FGD menggunakan bahasa inggris,” terang mahasiswa FTP tersebut.
Pada malam pemilihan tersebut, ada dua tahap seleksi penyaringan PPB 2018. Pada tahap pertama, sebanyak enam putra dan enam putri terpilih dari total 24 finalis yang berlaga.
Selanjutnya mereka diberi pertanyaan oleh para dewan juri dan pada akhirnya tersaring tiga putra dan tiga putri yang kemudian masuk ke babak final.
Sebelum malam Grand Final Pemilihan PPB 2018, para finalis mengikuti kegiatan karantina selama empat hari yang berlangsung pada 24 dan 25 November serta 1 dan 2 Desember di Gedung B Fakultas Hukum.
Memasuki tahap karantina, Nadhira menambahkan, finalis PPB dibekali materi seperti profil UB, kedutaan, public speaking, personal branding, pegeantry dan manner.
“Kami bisa lihat mana yang percaya diri dan mampu menyampaikan opininya dengan baik, bagaimana mengatasi rasa gugupnya, sehingga secara tidak langsung bisa dilihat bagaimana public speakingnya,” pungkasnya.(Der/Aka)
