MALANGVOICE – Festival Niki Songgoriti di Kota Batu akan digelar secara meriah dan fantastis. Among Tani Foundation (ATF) yang bekerja sama dengan masyarakat Songgoriti akan menyajikan kegiatan seni yang berbeda dari sebelumnya.
Diketahui, kegiatan ini sendiri akan digelar selama enam hari yaitu sejak Senin (6/1) hingga Sabtu (11/1). Candi Supo, Songgoriti nantinya pula yang akan menjadi lokasi penyelenggaraannya.
Humas ATF, Ali Akbar mengatakan kegiatan tersebut merupakan lanjutan penghargaan Waranugraha Among Desa Award yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun, festival ini dikatakannya adalah event yang bertujuan menguatkan identitas asli Songgoriti.
”Semua potensi kebudayaan, kearifan lokal, dan pariwisata Songgoriti akan ditampilkan. Tentu, dalam pelaksanaannya akan melibatkan pelaku kebudayaan, seni, dan pariwisata di Kota Batu,” ungkapnya kepada wartawan Sabtu (4/1).
Selain itu, Ali melanjutkan bahwa digelarnya event ini bertujuan untuk mengangkat kembali Songgoriti. Yang mana, Songgoriti dahulunya menjadi primadona Kota Batu.
”Tidak hanya Songgoriti. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan bisa menular di desa lainnya. Tentunya agar bisa mengangkat potensi wisata dan ekonomi masing-masing daerah,” uajrnya.
Dipaparkannya, rangkaian acara Festival Niki Songgoriti sendiri yaitu bersih lingkungan, pasar rakyat dan pagelaran reog. Kemudian ada juga seni kuda lumping, kirab tumpeng, gunungan, wayang kulit dan beberapa kegiatan seni lainnya.
”Banyak sekali kegiatan selama enam hari itu. Ada juga hiburan musik. Tak ketinggalan kegiatan sulap, pantomim, dan cerita yang disampaikan secara langsung di jalanan,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Songgokerto, Dian Saraswati menyampaikan apresiasinya pelaksanaan Festival Niki Songgoriti kali ini. Apalagi, ada dukungan dari ATF yang berkolaborasi dengan masyarakat sekitar.
”Dengan ini, kami hanya berharao kegiatan ini bisa mengangkat potensi wisata Songgoriti yang ikonik. Kemudian acara selamatan desa yang selama ini sudah terlaksana bisa tambah meriah,” ujarnya.
Di sisi lain, adanya kegiatan ini juga diharapkan menaikkan pamor wisata Songgoriti. Sehingga masyarakat ataupun wisatawan yang datang ke Kota Batu mendapatkan hiburan kesenian lainnya. (Der/Ulm)
