MALANGVOICE– Peningkatan kualitas pendidikan mutlak perlu digarap dalam menghadapi bonus demografi guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Sektor pendidikan berada pada tataran fundamental sehingga sangat strategis sebagai sarana pengembangan potensi peserta didik. Hal tersebut tentunya perlu diikuti dengan kreasi dan inovasi mengikuti perkembangan teknologi digital.
Dinas Pendidikan Jatim melalui UPT Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (TIKP) pun mengoptimalkan transformasi digital di dunia pendidikan. Hal itu dilakukan dengan menggelar Festival Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (Festika) Jatim pertama. Event tersebut berlangsung di Kota Batu, Senin (2/12).
Kejari Kota Malang Dalami Dugaan Korupsi Sewa Lahan Aset Pemkot Malang
Kepala UPT TIKP Jatim, Mustakim mengatakan, Festika Jatim 2024 pertama ini dalam upaya mendorong percepatan transformasi digital di dunia pendidikan yang unggul serta berdaya saing tinggi. Adapun sasaran diselenggarakannya acara ini adalah semua cabang Dinas Pendidikan di Jatim, para guru, kapten dan co-kapten, duta teknologi, MKKS, serta para peserta didik SMA/SMK/SLB.
“Bagi mereka yang telah menunjukkan kreativitas serta partisipasi dalam menunjang penerapan teknologi digital di bidang pendidikan di daerah dan sekolahnya, masing-masing diberikan apresiasi dan penghargaan oleh Dindik Jatim,” ujar Mustakim.
Sekretaris Dindik Jatim, Suhartono yang menyampaikan amanat dari Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai bahwa dengan terselenggaranya Festika Jatim yang pertama ini menjadi apresiasi tinggi yang diberikan bagi UPT TIKP.
“Kita perlu memberikan apresiasi kepada para guru dan siswa yang telah mendorong percepatan tekonologi digital pendidikan. Dan ke depan kita harus menjalin komunikasi bersama UPT TIKP se- Indinesia untuk mengoptimalkan digitalisasi pendidikan,” ujar Suhartono.
Diketahui, ada tujuh kategori pelaku transformasi digital pendidikan yang dinilai berprestasi oleh UPT TIKP. Adapun yang memiliki nilai tertinggi akan mendapatkan penghargaan dari Dindik Jatim sekaligus uang pembinaan. Kelima kategori tersebut meliputi,1.Lomba Video Pendek (LVP) Siswa SMA/SMK/SLB, 2. Guru Sahabat Teknologi Inspiratif (GST).
Kemudian dikategori ketiga dan selanjutnya diperuntukkan bagi cabang Dindik yang terinspiratif dalam peberapan teknologi digital pendidikan. Kategori ini meliputi, cabang Dindik memiliki partisipasi tinggi dalam transformasi digital (PTTD), pendaftar pembatik terbanyak (PPT), pendaftar Ki Hajar STEM terbanyak (STEM), dan kategori optimalisasi akun belajar (OAB) Kemudian di kategori berikutnya peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam pelatihan canva (KGSC), pendaftar terbanyak webbinar optimalisasi TIK (WOTIK).
“Dari semua kategori ini telah kita pilih para peserta yang lolos dan berhak menjadi nominator dan hadir di avata ini. Dan hari ini akan kita umumkan tiga terbaik dari setiap kategori untuk menjadi Juara 1, 2, dan 3,” jelas Mustakim.
Dari beberapa kategori yang dilombakan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri menjadi peserta yang sukses besar. Mereka berhasil menyebet juara 1 untuk lima kategori sekaligus. Yaitu, kategori PTTD, PPT, STEM, OAB, WOTIK. Untuk kategori PTTD, tampil sebagai juara 2 dan 3 masing- masing yaitu, Dindik Bojonegoro dan Dindik Bangkalan.
Kemudian juara 2 dan 3 kategori PPT adalah Dindik Bojonegoro dan Dindik Bondowoso. Juara 2 dan 3 kategori STEM adalah Dindik Bojonegoro dan Dindik Madiun. Juara 2 dan 3 kategori OAB dalah Dindik Bojonegoro dan Dindik Pacitan. Adapun untuk juara 2 dan 3 kategori WOTIK adalah Dindik Bangkalan dan Dindik Gresik.
Selain penghargaan untuk Cabang Dindik terinspiratif di atas, ajang Festika Jatim 2024 kali ini juga memberikan penghargaan kepada para guru dan peserta didik atau siswa tingkat SMA/SMK/SLB. Untuk para siswa ada Lomba Video Pendek Inspiratif dimana untuk peserta terbaik sekaligus berhak menjadi juara 1 adalah SMKN Darul Ulum Muncar Banyuwangi. Adapun untuk juara 2 dan 3, masing-masing diraih SMAN 1 Waru Sidoarjo, dan SMKN 1 Kota Pasuruan.
Adapun lomba untuk para pendidik ada lomba Guru Sahabat Teknologi Inspiratif. Khusus lomba ini untuk juara 1, 2, dan 3 secara berurut diraih oleh Edwin Suryadi dari SMAN 2 Sumenep, ,Syaiful Umam dari SMAS Dharma Wanita Sutabaya, dan Tashwiyati Nisfi dari SMAN 1 Bojonegoro.(der)