Fenomena Pusaran Eddy Terjadi di HUT ke-33 Arema

MALANGVOICE – Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Arema, beberapa wilayah Malang Raya diguyur hujan yang terjadi mulai Selasa 11 Agustus, kemarin.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Malang, curah hujan yang turun akibat tersebut akibat terjadinya Probabilistik Curah Hujan Dasarian II.

Dasarian tersebut, diperkirakan akan terjadi selama sepuluh hari kedepan, mulai Selasa 11/8 hingga 20 Agustus mendatang.

“Probabilistik Curah Hujan Dasarian ini akibat adanya pusaran Eddy (terkumpulnya massa udara menjadi awan tebal yang kemudian terjadi hujan-red) di atas Kalimantan,” ungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Malang, Aminudin Al Roniri, saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (11/8).

Pria yang akrab disapa Amin ini menjelaskan, memang sebenarnya di bulan Agustus ini sudah memasuki musim kemarau. Namun pada musim kemarau bukan berarti tidak akan turun hujan.

“Kemarau tidak berarti tidak ada hujan, dan hujan yang turunpun tidak merata. Dasarian akan selama sepuluh hari kedepan,” jelasnya.

Dengan begitu, tambah Amin, dirinya berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati, karena bisa juga akan terjadi hujan lebat.

Lebih lanjut Amin mewanti-wanti kepada masyarakat Malang raya, agar lebih waspada terhadap fenomena seperti ini. Karena

“Intensitasnya ringan sampai lebat. Dan hujan disertai angin kecang biasanya akan terjadi pada sore hari. Maka tidak menutup kemungkinan adanya pohon tumbang,” tandasnya.(der)