Fenomena GMC Diprediksi Tiga Hari Mendatang

MALANGVOICE – Tiga Hari lagi, persisnya pada Kamis (10/6) diprediksi terjadi Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Malang, Mamuri mengatakan, Gerhana Matahari Cincin tersebut akan terjadi sekitar pukul 17.43 WIB.

“GMC itu tidak dapat diamati atau disaksikan dari Indonesia,” ucapnya, Senin (7/6).

Menurut Mamuri, GMC terjadi saat bulan menutupi pusat Matahari dan membentuk serupa cincin, namun untuk wilayah Indonesia, GMC tersebut tidak bisa menyaksikannya.

Mamuri menjelaskan, bulan berada cukup jauh dan tampak kecil dari bumi, sehingga tidak bisa menghalangi seluruh permukaan matahari menyebabkan bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan bumi tidak melalui Indonesia.

“Indonesia tidak terkena bayangan penumbra bulan itu. Jadi matahari akan terlihat sebagaimana biasanya ketika tidak terjadi gerhana,” jelasnya

Akan tetapi, fenomena GMC kali ini hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada), serta kawasan Siberia (Rusia).

“Kali inil hanya beberapa daerah saja yang bisa menyaksikan GMC tersebut,” tegasnya.

Untuk itu GMC tersebut merupakan merupakan fenomena astronomi yang rutin berulang, dan diperkirakan tidak menimbulkan bencana.

“Kalau berbahaya menjadikan bencana, saya rasa belum ada kajiannya ya, tapi kalau bahaya buat mata itu gerhana matahari, karena jika mata kita langsung melihat matahari bisa merusak retina mata kita,” tukasnya.(der)