MALANGVOICE – Kurangnya fasilitas komputer serta tidak memiliki server, SMP PGRI 4 akhirnya meminjam laboratorium komputer milik SMKN 6 Malang untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala SMP PGRI 4, Endang Setyowati mengatakan, pihaknya hanya memiliki sembilan unit komputer yang telah disumbang dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang. Sedangkan, murid kelas XI berjumlah 27 siswa.
“Murid kami 27 siswa dan itu hanya satu kelas. Tahun ini kami pinjam tempat di SMKN 6 karena lokasi yang dekat, sebelumnya kami pinjam tempat di SMKN 9 selama dua tahun,” katanya kepada awak media, Rabu (24/4).
Tak hanya itu, Endang pun menjelaskan, pada hari kedua pelaksanaan UNBK pada Selasa (23/4), sempat mengalami kendala. Kendala tersebut yakni, matinya server selama kurang lebih 20 menit, dan mengakibatkan anak didik terlambat mengerjakan soal.
“Ujian kan seharusnya berlangsung pukul 07.30 WIB, terpaksa mundur karena server dari pusat mengalami maintainer. Kurang lebih 20 menit, dan ada penambahan waktu di akhir,” paparnya.
Sementara itu, siswi kelas XI, Mia Natalinda mengatakan, tidak ada masalah saat hari kedua UNBK. “Kalau saya nggak masalah. Materi soalnya nggak hilang, tidak seperti teman-teman yang sebagian hilang,” jelasnya.
“Sedangkan untuk UNBK Bahasa Inggris hari ini, lumayan sulit daripada Matematika kemarin. Soal-soal listening dan lainnya juga tidak ada masalah, hanya sulit. Alhamdulillah sebagian soal 50 persen materi ada di soal Try Out (TO) 3,” pungkasnya. (Der/Ulm)