FASI Dorong Paralayang Jadi Mata Kuliah Pilihan

Djowo Suwarno. (fathul)

MALANGVOICE – Olah raga Paralayang akan didorong oleh Federation Aerosport Indonesia (FASI) menjadi mata kuliah pilihan di perguruan yang memiliki fakultas olah raga.

Saat ini, hanya Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNES) yang punya mata kuliah paralayang. Padahal, paralayang Indonesia memiliki peluang besar menjadi yang terbaik di dunia.

“Sesuai UU Olah Raga, paralayang memiliki tiga pilar pengembangan, yaitu prestasi, rekreasi, dan pendidikan. Yang pilar pendidikan belum maksimal,” jelas Chief FASI Bidang Hang Gliding and Paragliding, Djoko Bisowarno.

Ia menceritakan, pada awalnya FASI Jawa Tengah memiliki inisiatif mempresentasikan olah raga ini ke UNES. Mereka kemudian sepakat memasukkan paralayang menjadi mata kuliah pilihan dengan 2 SKS sehingga tidak memberatkan.

“Persoalan ini tidak harus ke kementerian, cukup FASI masing-masing daerah berkoordinasi dengan fakultas olah raga. Jadi simpel saja,” tambah Djoko.

Sementara dalam pilar prestasi sendiri, Djoko mengaku, Indonesia sudah bisa berbangga karena tahun 2010 muncul Ifa Kurniawati sebagai juara dunia. Tahun 2011 sampai 2014 juara dunia masih dipegang Indonesia melalui atlet Lisandriana dan 2015 juara dunia paralayang pria, Dedek Supratman.

“Untuk pilar rekreasi malah sudah berjalan lama karena swasta juga menyelenggarakan wisata paralayang seperti di Batu sini,” tandasnya.-