Faktor ini yang Membuat Kabupaten Malang Bertahan di Level 3

Bupati Malang, HM Sanusi. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Status Kabupaten Malang yang ada di level 3 membuat Bupati Malang HM Sanusi terus berupaya menurunkan ke level 1.

“Saat ini kita sedang membahas tentang bagaimana bisa turun level menjadi level 1,” ucap Sanusi, saat ditemui di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Jumat (22/10).

Sanusi menjelaskan, wilayah Kabupaten Malang yang masuk dalam wilayah aglomerasi Malang Raya, masih berada di level 3, sementara Kota Malang dan Kota Batu di level 2.

“Yang membuat kita (Kabupaten Malang) masih di level 3 itu karena terlambat entry data vaksinasi lansia. Seperti kemarin itu 38 persen, seharusnya 40 persen, dan saat ini bahkan sudah sekitar 42 persen lebih,” jelasnya.

Menurut Sanusi, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai sekitar 65 persen lebih dari jumlah total warga Kabupaten Malang.

Dengan capaian tersebut seharusnya Kabupaten Malang sudah masuk dalam level 2.

“Penentuan level itu banyak variabelnya,.salah satunya vaksinasi. Kabupaten Malang sudah 65 persen, seharusnya sudah lewat dan di level 2, karena 60 persen vaksinasi itu sudah level 2,” terangnya.

Sanusi berharap di evaluasi PPKM mendatang, Kabupaten Malang sudah bisa turun menjadi level 1 sebab, keputusan level suatu daerah menjadi kewenangan dan juga berdasarkan evaluasi dari Pemerintah Pusat.

“Kita upayakan hingga akhir tahun bisa mencapai 70 persen, jadi kita membahasnya itu tentang upaya mencapai level 1,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Sanusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan upaya percepatan capaian vaksinasi.

“Tidak ada kendala apapun, selain vaksinasi lansia yang mengalami keterlambatan, jadi kami optimis bisa turun level,” Sanusi mengakhiri.(end)