MALANGVOICE – Layanan publik di daerah terus menjadi perhatian Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Hal ini ditegaskan Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Agus Fabriantoro, saat berkunjung di Kota Malang, Rabu (6/9).
Bertempat di Ruang Tumapel Balai Kota Malang, dia menegaskan, maksud kedatangannya untuk mengetahui kinerja pelayan publik di Kota Malang. Selain itu, dia juga sekaligus mengevaluasi sejumlah aspek yang perlu dibenahi.
“Kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM (Sumber Daya Manusia), sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi pengaduan dan inovasi pelayanan publik, sangat kami perhatikan,” tandas Agus Fabriantoro
Pemantauan dan evaluasi kinerja terhadap Pemkot Malang ini juga menjadi tindak lanjut terpilihnya Kota Malang sebagai role model di antara 71 kabupaten/kota di Indonesia. Abdul Malik selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Malang, mendampingi tamunya dari Kemenpan RB.
Dikatakan, sebelumnya dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang meraih penghargaan. Pertama, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai role model penyelenggara pelayanan publik dengan kategori sangat baik.
Penghargaan berikutnya didapat Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) sebagai role model penyelenggaraan pelayanan publik kategori A. “Kedua OPD tersebut berusaha mempertahankan. Kali ini, RSUD Kota Malang menjadi OPD baru yang ikut serta dalam gelaran ini,” imbuh Malik.(Coi/Aka)