MALANGVOICE – KONI Kota Malang menggelar rapat anggota di Hotel Ubud, Kota Malang, Rabu (15/1). Rapat itu salah satunya membahas evaluasi kinerja pada 2019 dan proyeksi Porprov Jatim VII 2021.
Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, mengatakan, evaluasi paling mendasar adalah capaian di ajang Porprov 2019. Kota Malang pada ajang itu hanya mampu finis di posisi empat, jauh dari target mempertahankan posisi runner up di bawah Surabaya.
“Untuk Porprov 2021 persiapannya harus mulai tahun ini. Tadi rapat sekaligus evaluasi tiap cabor,” katanya.
Pria penghobi mengendarai motor gede ini menyatakan, bentuk persiapan yang dilakukan ke depan adalah perekrutan atlet berpotensi. Kemudian dilanjutkan dengan Puslatcab.
Selain itu, KONI Kota Malang juga akan mengadendakan program sportsience menggandeng UM, program coaching clinic untuk meningkatkan skill pelatih, dan karakter building bagi para atlet.
“Maret sudah harus punya atlet terus April Puslatcab harus mulai. Kami akan terus monitoring masing-masing cabor,” kata Eddy.
Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji, tetap memberi motivasi agar KONI bisa meraih prestasi dan kembali ke peringkat atas, sesuai target tahun lalu sebagai runner up.
Karena itu ia berharap ada koordinasi semua pihak agar prestasi atlet bisa tercapai sesuai target.
“Harapannya KONI melakukan koordinasi dengan semua stakeholder. Manajemen atlet benar-benar diinventarisir, bisa minta data ke Disdik atau UM yang punya jurusan olahraga untuk masa depan prestasi atlet,” pesannya.(Der/Aka)