Era Digital, Tunaikan Zakat Lebih Mudah di BMH

CEO LAZNAS BMH Marwan Mujahidin (empat dari kiri, depan) bersama Dewan Pengawas BMH dan peserta Rakerwil BMH Perwakilan Jatim, di Pusdiklat Hidayatullah Batu, Selasa (26/11). (Istimewa)
CEO LAZNAS BMH Marwan Mujahidin (empat dari kiri, depan) bersama Dewan Pengawas BMH dan peserta Rakerwil BMH Perwakilan Jatim, di Pusdiklat Hidayatullah Batu, Selasa (26/11). (Istimewa)

MALANGVOICE – Perkembangan teknologi menjadikan tuntutan pelayanan berbagai instansi untuk berbenah dan menyesuaikan dengan era digital kekinian.

Seakan tak mau ketinggalan, Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah atau BMH Perwakilan Jatim yang diselenggarakan di Kota Batu juga membahas rencana strategis dengan mengoptimalkan digitalisasi.

CEO BMH Marwan Mujahidin SE mengungkapkan adanya perubahan pola dalam menggalang dana sosial atau dana zakat infak sedekah dan dana halal lainnya dari masyarakat.

Lembaga non profit yang berkiprah lebih dari 17 tahun di Tanah air tersebut telah menyiapkan program dengan memanfaatkan teknologi modern untuk memudahkan pelayanannya kepada para donaturnya. Bahkan pelaporan penggunaan atau penyaluran dana juga menggunakan teknologi berbasis aplikasi.

“Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut BMH untuk bisa memberikan pelayanan yang baik lagi,” kata CEO BMH Marwan Mujahidin SE, pada rapat kerja wilayah BMH Perwakilan Jatim di Kota Batu, Selasa (26/11).

Ia melanjutkan, pemanfaatan teknologi diharapkan bisa menjadi platform zakat yang lebih efektif serta mampu memberikan dampak positif di tengah-tengah masyarakat.

“Sehingga masyarakat lebih mudah menunaikan zakatnya, serta mampu mendongkrak ZIS yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara luas,” sambung dia.

Rapat kerja wilayah BMH Perwakilan Jatim bertajuk penguatan platform LAZ yang inovatif, efektif dan efisien di gelar selama dua hari, (26-27 November 2019) di Pusat Pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) Hidayatullah Batu.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya 27 manajer BMH Gerai dari berbagai kota dan kabupaten se-Jatim. Mereka menyiapkan rencana strategis untuk mencapai target yang sesuai harapan pada tahun 2020. (Adv)