ER: Pemerintah Kelabakan Soal Penataan Parkir

Area parkir di sekitar Alun-alun Kota Batu.(Miski)
Area parkir di sekitar Alun-alun Kota Batu.(Miski)

MALANGVOICE – Masalah parkir di Kota Batu belum terpecahkan sampai sekarang. Buruknya penataan parkir menjadi salah satu penyebab kemacetan selama ini.

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, mengakui, pemerintah belum siap dalam penataan parkir. Selama ini masih memanfaatkan sepanjang jalan umum.

“Pemerintah kelabakan soal parkir, karena belum ada tempat parkir representatif yang dibangun dan bisa dimanfaatkan wisatawan,” kata dia, Kamis (19/1).

Ia mencontohkan, Jatim Park 2 menyediakan 1 hektar lebih untuk lahan parkir. Namun, luasan tersebut tidak mampu menampung jumlah kendaraan wisatawan, terutama saat libur panjang.

Sedangkan Alun-alun Kota Batu, lanjut dia, sejak awal sekadar diperuntukkan bagi masyarakat di desa-desa supaya bisa menikmati tempat wisata dan hiburan gratis.

“Tapi, buktinya banyak wisatawan dan warga luar Batu yang menikmati. Padahal, tujuan awal dibangun untul warga lokal,” ungkapnya.

Berangkat dari kondisi itu pihaknya lantas menyulap halaman Balai Kota Among Tani sebagai taman wisata masyarakat, sehingga titik kumpul masyarakat bisa menyebar.

“Beruntungnya lagi, meski kondisinya seperti ini, di Kota Batu tidak sampai ada kriminal dan keributan,” tandas dia.

Retribusi parkir setiap tahun belum memenuhi target. Sama halnya pajak parkir yang pada tahun 2016 hanya menyumbang Rp1,1 miliar ke PAD.