MALANGVOICE– Kota Batu akan genap menginjak usia 24 pada 17 Oktober nanti. Logo HUT ke-24 Kota Batu secara resmi diluncurkan dan diperkenalkan kepada publik. Peluncuran logo bertagline ‘Sedoyo SAE’ digelar bersamaan dengan peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 yang diselenggarakan di Alun-Alun Kota Batu beberapa waktu lalu.
Logo HUT ke-24 Kota Batu merupakan hasil karya pemenang lomba desain. Logo yang menyematkan angka 24 dengan gradasi warna oranye-biru-hijau bukan sekedar simbol usia Kota Batu. Namun memiliki makna yang menegaskan komitmen untuk melangkah bersama menjadikan Kota Batu semakin maju dan bertambah sae atau baik.
“Kita jadikan hari jadi Kota Batu tahun ini sebagai energi baru dalam kebersamaan menjaga lingkungan adalah identitas kita. Dengan logo ini, kita menyatukan semangat menuju Kota Batu yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Wali Kota Batu, Nurochman.
Ia menegaskan bahwa peringatan hari jadi kota kali ini tidak hanya bernuansa seremoni. Tetapi juga harus meninggalkan jejak manfaat nyata bagi masyarakat.
Logo Hari Jadi Kota Batu ke-24 mengangkat tagline “Sedoyo Sae”. Kata ini bermakna semua baik, semua bersatu, dan semua memberi kebaikan. Filosofi ini mencerminkan masyarakat Kota Batu yang heterogen namun tetap bersatu padu demi mewujudkan kota yang harmonis dan sejahtera.
Kemudian keberadaan angka 24 ditampilkan secara dinamis. Angka ini melambangkan usia Kota Batu yang semakin dewasa dan siap menghadapi tantangan pembangunan. Warna-warna cerah yang digunakan melukiskan keindahan alam, keramahan masyarakat, serta daya tarik pariwisata,
“Hal ini ditambah dengan ornamen yang menyatu di dalamnya menggambarkan kekuatan alam, komitmen menjaga lingkungan, dan gotong royong masyarakat,” tambah Nurochman.
Dan dengan filosofi tersebut, logo “Sedoyo Sae” menjadi penanda semangat bersama menuju Kota Batu yang semakin baik di segala bidang untuk semua lapisan masyarakat.
“Pemkot Batu ingin Hari Jadi ke-24 bukan sekadar pengingat usia, tapi titik tolak menuju masa depan yang lebih baik. Lebih bersih, lebih sehat, lebih harmonis dan tentu saja, lebih sejahtera,” pungkas Cak Nur.
Sementara, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menambahkan peluncuran logo Hari Jadi ke-24 bukan sekadar simbol, melainkan penegasan komitmen Pemkot Batu untuk melangkah bersama seluruh elemen masyarakat menuju kota yang semakin maju.
“Peringatan Hari Jadi Kota Batu nanti bukan hanya seremoni. Kita ingin ada jejak manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan logo ini, kita menyatukan semangat menjaga lingkungan, karena itulah identitas Kota Batu,” tegas Heli.(der)