Empat Mahasiswa Malang Raih Juara 3 Ajang Perencanaan Tata Ruang 2019

istimewa.
istimewa.

MALANGVOICE – Empat mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhasil meraih juara 3 dalam lomba karya terbaik studio perencanaan tata ruang 2019 yang digelar Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) di Pontianak, Kalimantan Barat pada 2-3 Oktober 2019 kemarin.

Mahasiswa jurusan Perencana Wilayah dan Kota (PWK) di antaranya yakni Ivana Della Samosir, Muhammad Rizal Firdaus, Muhammad Nukhliz Fauzi, dan Siti Nurhamdi.

Ketua Kelompok, Ivana Della Samosir menjelaskan jika kelompoknya mengangkat konsep pengembangan pasar tradisional (Pepatran) Gianyar, Bali . Konsep ini menempatkan pasar tradisional dalam mengembangkan perencanaan wilayah berbasis sektor perdagangan dan jasa.

“Saat mengangkat konsep ini, kami berhasil meraih juara ketiga dalam kategori 1 yakni rencana umum (RTRW/RDTR kota, kabupaten, provinsi),” ujarnya kepada awak media, Selasa (8/10).

Diangkatnya pasar tradisional ini, karena mereka ingin pasar tradisional tidak tersingkir dengan keberadaan pasar modern dan perkembangan tehnologi.

Sedangkan untuk persiapannya, Della mengaku memakan waktu 10 hari dan penyusunan dokumennya memakan waktu dua hingga tiga bulan.

“Nggak ada yang susah, hanya saja saat presentasi kami diberi masukan. Kami kan perencanaannya 100 tahun, kemudian dari juri diberi masukan jika kami harus belajar bahwa setiap tahun perubahan khususnya tata kelola ruang umum itu pasti berubah,” jelas mahasiswa semester tujuh itu.

Diketahui, dalam ajang ini dibagi menjadi dua kategori, yakni rencana umum dan urban desain. Untuk kategori pertama diikuti oleh 36 perguruan tinggi, dan kategori kedua diikuti 34 perguruan tinggi.

“Ini tantangan awal kami, karena setiap perguruan tinggi mengeluarkan anggota lebih dari empat orang. Harapannya ke depan adik tingkat kami bisa meneruskan kembali,” pungkasnya. (Der/ulm)