Empat Fenomena Gerhana Bakal Terjadi Tahun Ini

Ilustrasi Gerhana Bulan, (Ist).

MALANGVOICE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Malang mencatat, pada tahun 2021 ini bakal terjadi empat kali fenomena gerhana.

“Di tahun 2021 ini bakal terjadi empat gerhana,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika, Karangkates, Mamuri, saat dihubungi melalui WhatsApp, Ahad (6/6).

Menurut Mamuri, fenomena gerhana tersebut diawali dengan fenomena gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi pada 26 Mei 2021 lalu.

“Saat itu (GBT) sangat spesial, karena bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi (Perige),” jelasnya.

Gerhana tersebut, lanjut Mamuri, dapat dibedakan menjadi dua, yakni gerhana matahari dan gerhana bulan. Gerhana bulan adalah fenomena alam saat posisi bumi berada di antara matahari dan bulan, sedangkan gerhana matahari adalah fenomena alam ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, dan bulan membayangi bumi.

“Yang tanggal 26 Mei 2021 lalu, dan yang akan terjadi nanti, yakni tanggal 10 juni 2021 itu gerhana matahari cincin (GMC),” tegasnya.

Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Malang, pada tahun 2021 akan terjadi empat) kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan.

1. Gerhana Bulan Total (GBT) pada 26 Mei 2021 yang dapat diamati dari indonesia.

2. Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

3. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 19 November 2021 yang dapat diamati dari Indonesia.

4. Gerhana Matahari Total (GMT) pada 4 Desember 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.(end)