MALANGVOICE – Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menanggapi tudingan parkir bus yang dilontarkan pelatih Borneo FC, Milomir Seslija.
Tudingan itu dilayangkan setelah Borneo FC kalah 1-0 di leg pertama final Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kamis (14/7).
Eduardo malah mempertanyakan tim siapa yang punya dapat peluang di pertandingan itu.
“Siapa yang ciptakan peluang lebih banyak, Arema,” ucap pelatih asal Portugal.
Saat ini ia dan timnya akan fokus di leg kedua. Ia mengaku pertandingan di leg pertama tidak bisa dijadikan patokan Arema bisa menjuarai turnamen pra-musim ini.
Leg kedua akan tersaji di Stadion Segiri, Samarinda pada Ahad (17/7).
Eduardo mengatakan segalanya masih mungkin terjadi di leg kedua nanti. Namun, ia sudah menyiapkan timnya untuk melawan Borneo FC.
“Kami akan bermain dengan cara kami, kalau butuh parkir pesawat kami akan parkir pesawat,” tegasnya.(der)
