Dengan E-Bike, Gowes Tak Lelah Lagi, Meski Menempuh 50 Km

Sepeda yang sudah dimodifikasi (anja)
Sepeda yang sudah dimodifikasi (anja)

MALANGVOICE – Saat ini, semakin banyak orang menekuni olahraga bersepeda. Selain sehat, bersepeda atau gowes lebih hemat BBM dan tidak mencemari lingkungan. Sayangnya, bersepeda terlalu jauh atau melewati tanjakan curam bisa menyebabkan kelelahan.

Hal itulah yang melatarbelakangi mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang menciptakan E-Bike. Konsepnya, sepeda gowes bisa bergerak manual (melalui kayuhan) dan elektromekanik (melalui motor yang terpasang).

Penanggung Jawab E-Bike, Haris Altamira, mengatakan, E-Bike merupakan seperangkat alat untuk memodifikasi sepeda menjadi sepeda listrik yang mampu menempuh jarak hingga 50 km dan mampu mendaki 38 derajat.

Kelengkapan E-Bike (anja)
Kelengkapan E-Bike (anja)

E-Bike terdiri dari dua versi yaitu versi Hub dan versi MID Driver. Bedanya hanya pada letak pemasangan motor penggerak gowes. Alat ini bisa dipasang disemua tipe sepeda. Kecepatannya pun bisa maksimal 55 km/jam. Baterai yang digunakan adalah baterai LiPo yang aman dan ekonomis.

Masyarakat yang ingin memasang E-Bike bisa datang langaung ke workshop Gedung B Jurusan Teknik Elektro UB. Biaya modifikasi dibanderol Rp 5.999.999 saja.

“Setelah dipasang, kita lakukan uji layak jalan sebelum diserahkan ke owner. Yang mau mencoba bisa datang ke workshop,” katanya.