MALANGVOICE- Empat siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen bersama seorang guru pembina meraih apresiasi istimewa dari Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM). Atas dedikasi mereka sebagai Duta Safety Riding, beasiswa senilai total Rp7,5 juta diserahkan langsung dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional oleh Kepala Sekolah Mochamad Arief Luqman Hakim, M.Pd.
Beasiswa ini bukan sekadar hadiah, melainkan bentuk pengakuan atas komitmen mereka menyebarkan edukasi keselamatan berkendara—mulai dari lingkungan sekolah hingga masyarakat luas.
“Kami sangat bersyukur. Ini jadi motivasi besar untuk terus mengajak teman-teman berkendara dengan aman,” ujar Annisa, salah satu penerima beasiswa.
Gaungkan #Cari_Aman Lewat ESG Mission Safety Riding Fomo di SMKN 1 Muhammadiyah Kepanjen
Semangat serupa disampaikan Kepala Sekolah Mochamad Arief Luqman Hakim, M.Pd. “Kami bangga. Program ini membentuk karakter peduli dan bertanggung jawab di jalan raya. Penghargaan ini bukti nyata kerja keras mereka diakui,” imbuhnya.
Para duta sebelumnya melalui pelatihan intensif dari instruktur berlisensi dan dinyatakan lulus sebagai edukator safety riding bersertifikat. Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Komitmen mendalam terhadap keselamatan berkendara juga tercermin lewat hadirnya Safety Riding Lab Astra Honda di sekolah tersebut. Diresmikan pada 6 Desember lalu, lab ini jadi sarana edukatif dan seru bagi siswa untuk belajar soal keselamatan lalu lintas secara langsung dan menyenangkan.
Lab ini dibagi menjadi tiga zona:
Zona Audio-Visual, tempat siswa menonton video edukatif dan berdiskusi.
Zona Simulasi, dengan replika jalan raya, alat bantu simulasi Honda Riding Trainer (HRT), serta perlengkapan riding lengkap.
Zona Praktek, berupa lintasan uji berkendara dengan rambu dan tantangan sesuai standar Polri.
Tak hanya Yayasan AHM, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) juga turut mendukung gerakan #Cari_Aman dengan menyasar kalangan pelajar hingga masyarakat umum.
Sinergi antara dunia pendidikan dan industri ini diharapkan bisa melahirkan lebih banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan dan menjadi pelopor perubahan.(der)
