Dukung Pemulihan Gempa Kabupaten Malang, Bakti BCA Salurkan Donasi

Penyaluran donasi kepada BPBD Kabupaten Malang untuk korban gempa. (Istimewa)

MALANGVOICE – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Corporate Social Responsibility Bakti BCA tergerak untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak gempa di Malang.

Donasi tersebut diserahkan melalui dua jalur yang berbeda, pertama adalah melalui BPBD Kabupaten Malang dan Posko Kelurahan Desa Pamotan-Dampit. Adapun penyerahan donasi melalui BPBD dilakukan di BCA KCU Malang yang diserahkan Kakanwil VII Malang Weminto Suryadi dan Kepala KCU Malang Chen Lin Andrew kepada perwakilan BPBD Kab Malang pada Rabu (05/05).

Baca Juga: Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Dapat Batuan Pemerintah Rp 50 Juta

Sementara itu bantuan lainnya diserahkan langsung ke Tim Posko Bantuan Gempa Desa Pamotan yang diberikan Kepala BCA KCP Dampit Henny Agustina.

“Segenap keluarga besar BCA turut prihatin dan menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas bencana alam gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu, bahkan masih sempat dirasakan sejumlah gempa susulan. Sebagai saudara setanah air pastinya sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk saling membantu. BCA sebagai institusi perbankan yang erat berhubungan dengan masyarakat menyadari hal tersebut dan mengulurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Weminto Suryadi, Kakanwil VII Malang.

Bentuk bantuan yang disampaikan Bakti BCA bagi masyarakat terdampak gempa adalah sembako berupa 2.75 ton beras yang dapat dibagi kepada sejumlah daerah terdampak gempa. Selain itu untuk bantuan lainnya yang diserahkan untuk membantu pemulihan bangunan yang terdampak bencana gempa adalah 150 terpal. Bantuan terpal ini dapat digunakan untuk membangun tempat tinggal sementara.

“Bantuan yang disampaikan oleh Bakti BCA diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudari kita yang tertimpa bencana. Kita sama-sama berharap ke depannya agar keadaan semakin membaik. Semoga masyarakat yang terdampak,dapat segera pulih dan beraktivitas normal kembali,” tutup Weminto.(der)