MALANGVOICE – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Maskuri sampaikan akan menyediakan anggaran sebesar Rp 500 juta guna mendukung daya kreatif mahasiswa.
“Rencananya kami akan persiapkan daya setengah miliar rupiah untuk membangun daya kreatif mahasiswa melalui rumah kreatif,” ujarnya kepada awak media, Selasa (18/12).
Dana pengembangan kreativitas mahasiswa tersebut rencananya bakal mulai diterapkan pada awal tahun 2019. Dengan adanya anggran setengah miliar rupiah, diharap mampu mendorong daya kreativitas mahasiswa.
“Tahun depan harus dimulai. Februari atau Maret harus dilakukan presentasi proposal,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun buku pedoman yang nantinya akan digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa yang ingin meminta anggaran atau dana kreatif dari universitas.
“Pada era 4.0 jangan diabaikan oleh mahasiswa, kemudian Wakil Rektor 3 sudah saya perintahkan untuk menyusun pedoman. Dan pedoman ini akan dipakai untuk menerima proposal kreatif mahasiswa,” paparnya.
Kemudian proposal yang masuk akan diseleksi oleh tim khusus yang telah disediakan oleh pihak Unisma. Tatkala anggaran yang disediakan tersebut mampu mendorong kreativitas mahasiswa, ia tegaskan akan menambah anggaran dana kreativitas tersebut.
“Kalau kreativitas mahasiswa meningkat, bisa jadi akan saya tambahkan dananya menjadi Rp 1 miliar,” ungkapnya.
Selain penyediaan anggaran kreatif, Unisma saat ini telah menjalin kerja sama dengan Asian University Taiwan. Rencananya, mahasiswa yang berprestasi akan dikirim untuk melanjutkan studi S2 di sana.
“Kami akan kerja sama dengan mereka bahkan dobel degree dengan mereka,” pungkasnya.(Der/Ak)