Duka Mendalam, Sutiaji Ajak ASN Doakan Syekh Ali Jaber

Sutiaji menerima kunjungan Syekh Ali Jaber. (Istimewa)

MALANGVOICE – Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber wafat pada Kamis (14/1). Berita tersebut membawa duka bagi banyak pihak, termasuk Wali Kota Malang, Sutiaji.

Sutiaji menerima kabar duka tersebut saat berdinas di kantornya. Secara spontan, Ia mengajak seluruh Kepala Perangkat Daerah dan ASN di lingkungan Pemkot Malang untuk sejenak mendoakan Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber secara bersama-sama.

“Beliau adalah guru dan panutan bagi kita semua; saya secara pribadi sangat berduka dan atas nama masyarakat Kota Malang kami juga menyampaikan ucapan duka cita yang sedalam-dalamnya,” tuturnya.

Ia juga menambahkan harapannya agar apa yang telah diajarkan oleh Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber dapat kita implementasikan di kehidupan kita sehari-hari.

“Ada beberapa kenangan dan kesan tersendiri bagi saya dan keluarga saat kunjungan beliau beberapa waktu lalu di rumah dinas; moment tersebut tidak akan bisa kami lupakan,” tukasnya.

“Kami semua akan selalu mengingat pesan-pesannya yang disampaikan waktu itu,” tandas Sutiaji.

Diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yasri Cempaka Putih sekitar pukul 08.30 WIB. Dai kondang kelahiran Madinah ini sempat dirawat akibat positif Covid-19 pada akhir Desember. Kondisi Syekh Ali Jaber sempat dikabarkan membaik dan sembuh dari virus itu, namun kondisinya memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pagi tadi.

Jenazah Syekh Ali Jaber kemudian dimakamkan Pesantren Tahfizh Daarul Quran di Jalan Ketapang Raya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang.(der)