MALANGVOICE – Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Batu ternyata belum menyeluruh. BPJS Kesehatan Kota Batu mencatat, dari sekitar 218.000 jiwa penduduk Kota Batu, setengahnya belum terdaftar.
Kepala BPJS Kesehatan Kota Batu Prasetyo Wibowo membenarkan hal tersebut. Bahwa target pendaftaran peserta BPJS Kesehatan menjelang akhir 2017 ini baru 50 persen tercapai.
“Kendalanya masyarakat merasa masih belum butuh (BPJS). Kesadaran pentingnya kesehatan juga kurang,” kata Prasetyo ditemui MVoice beberapa waktu lalu.
Padahal, lanjut dia, tahun 2018 ditarget peserta BPJS kesehatan mencapai 100 persen. Sebab pada 2019 mulai diberlakukan peraturan soal sanksi bagi belum terdaftar BPJS.
“Sanksinya mengurus SIM sampai izin usaha tidak dapat diproses jika tidak terdaftar BPJS, ” ujarnya.
Merespon hal tersebut, masih kata Prasetyo, pihaknya bakal semakin gencar sosialisasi ke desa-desa. Tentunya juga bekerja sama dengan Pemkot Batu.
“Kami akan terus sosialisasi pentingnya BPJS. Sebab program ini juga wujud gotong royong dan saling membantu,” tutupnya.(Der/Aka)