MALANGVOICE – Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi, mengungkapkan jika penderita HIV di Kota Malang hingga saat ini mencapai empat ribu orang. Sebagian besar pasien berasal dari Kecamatan Klojen dan Lowokwaru.
Ia mengatakan, meningkatnya HIV ini sebagian besar penderita didominasi oleh ibu rumah tangga.
“Ya bukan berarti mereka itu nakal. Tetapi, karena dari awal pasangan suami istri terkadang tidak mau memeriksakan diri, sehingga baru diketahui setelah terjangkit penyakit tersebut,” katanya beberapa waktu lalu.
Untuk mencegah semakin banyaknya penderita, pihaknya telah menyediakan obat ARV. Tujuan utama pemberian ARV adalah untuk menekan jumlah virus, sehingga akan meningkatkan status imun pasien HIV dan mengurangi kematian akibat infeksi oportunistik.
“Sedangkan ARV untuk ibu hamil ini, diminum secara rutin agar tidak menular pada janin,” tambahnya.
Sementara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu memeriksakan diri, Asih mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendiskriminasi penderita HIV.
“Ketika diskriminasi itu tidak ada, maka mereka tidak akan takut ataupun malu. Selama ini tidak banyak yang periksa karena takut terdiskriminasi oleh lingkungan sekitar,” tandasnya. (Hmz/Ulm)