Dua Kali Surat Warga Tidak Digubris

MALANGVOICE – Polemik jalur lingkar Universitas Brawijaya (UB) kembali mencuat. Juru bicara warga Kelurahan Penanggunan, Feri Al Kahfi mengaku sejak jauh hari meminta kejelasan pada Pemkot Malang.

Bahkan, warga dua kali menyurati Wali Kota Malang, HM Anton meminta agar marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas disempurnakan. “Sebelum Ramadan dan saat Ramadan lalu, kami sudah mengirim surat. Termasuk meminta Perwali soal satu arah diperjelas,” ujarnya kepada MVoice, Sabtu (5/9).

Dikatakan, pernyataan Anton yang menyebut Perwali tentang jalur satu arah, membuat warga geram. “Keinginan warga tetap agar jalur diterapkan dua arah seperti sekarang, mulai zaman dulu di lingkar UB ini tidak ada yang namanya satu arah,” tegasnya.

Hingga saat ini, Feri mengaku belum mendapat respon dari Pemkot Malang terkait dua surat yang telah dikirim. “Bulan ini kami akan kirimkan surat lagi. Kalau tiga kali surat tetap tidak ditanggapi, warga akan ke DPRD mengadukan ini,” pungkasnya.-