MALANGVOICE – Setelah dihentikannya pemungutan retribusi harian dan pengangkutan sampah di Pasar Merjosari, Dinas Pasar tak lagi mengangkut sampah dari kawasan itu. Sudah dua hari ini, Selasa (20/12) dan Rabu (21/12), sampah tidak diangkut.
Akibatnya, terjadi penumpukan di depan Pasar Merjosari, tepatnya di samping Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang digunakan warga sekitar. Salah seorang pedagang, Hadi, tetap berjualan meski pemungutan retribusi sudah dihentikan.
Dia mengeluhkan tidak lagi ada pengangkutan oleh Dinas Pasar. Biasanya, setiap pagi armada kebersihan Dinas Pasar mengangkut sampah dari Pasar Merjosari. Namun, rutinitas itu tidak lagi terjadi saat pagi hari.
“Para pemimpin di Dinas Pasar tidak mau perhatikan kepengingan umum. Mereka memaksakan kehendak, ini perlu dilawan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pasar Merjosari, Mohamad Robi, belum bisa berbuat banyak. “Belum ada intruksi lanjutan dari atasan. Sementara kami mengikuti intruksi sebelumnya untuk menghentikan pemungutan retribusi,” tandasnya.