Dua Desa Di Dau Diterjang Banjir, 5 Sepeda Motor Terseret Arus

Kondisi jalan dan kebun warga, usai diterjang banjir. (Istimewa/Humas)
Kondisi jalan dan kebun warga, usai diterjang banjir. (Istimewa/Humas)

MALANGVOICE – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Malang, membuat dua desa di Dau terendam Banjir, Jumat (24/1).

Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Nining Kusumawati mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, air bah (banjir) secara tiba-tiba pasca terjadinya hujan deras.

“Begitu hujan deras langsung banjir besar. Bajir terjadi di dua desa, yaitu Desa Petungsewu dan Tegalweru,” ucapnya.

Menurut Nining, air bah itu diduga berasal dari sungai yang membagi Petungsewu dan Tegalweru.

“Aliran sungai diduga tidak mampu menampung air hujan hingga kemudian meluap,” jelasnya.

Dengan melubernya aliran sungai tersebut, lanjut Nining, membuat jalan penghubung antara Desa Pentungsewu dan Tegalweru tergenang air.

“Banjir tersebut, juga membawa material berupa lumpur dan bebatuan kecil,” ulasannya.

Akibat kejadian tersebut, tambah Nining, selain berdampak pada kebun warga, juga ada beberapa sepeda motor yang ikut terbawa arus. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa.

“Korban belum terindikasi. Ada 5 sepeda motor, yang 3 sudah ketemu pemiliknya, sementara yang 2 belum ditemukan,” pungkasnya. (Hmz/ulm)