MALANGVOICE – Dukungan terhadap rencana Pemkot Malang membuka jalan tembus antara Griyashanta dan Candi Panggung terus mengalir. Kali ini, para driver ojek online (ojol) menyatakan dukungannya penuh terhadap proyek tersebut karena dinilai bisa mengurai kemacetan di kawasan utara Kota Malang.
Agus Wahyudi, salah satu perwakilan ojol, menilai jalur baru itu akan memperlancar arus lalu lintas sekaligus mempercepat waktu pengantaran.
“Jalan tembus itu bisa mengurai macet dan mempercepat pengantaran. Kalau lewat Candi Panggung sering macet, jadi lama di jalan,” ujarnya, Rabu (29/10).
Terima Audiensi Pedagang, Pemkot Malang Sepakati Pembenahan Jangka Pendek di Pasar Blimbing
Ia menambahkan, sebagian besar rekan-rekan ojol juga memiliki pandangan serupa. “Saya kira teman-teman ojol lainnya juga setuju kalau jalan tembus itu jadi kenyataan,” tambahnya.
Senada dengan Agus, driver ojol lainnya, Elok Yudha Lestari, yang sudah delapan tahun berprofesi di bidang ini, menyebut jalur tembus akan sangat membantu masyarakat umum.
“Kalau jalan itu dibuka, bisa jadi alternatif pas jalan utama macet. Jadi lebih cepat buat warga maupun driver,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga RW 9 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Mirza, juga menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, jalan tembus Griyashanta–Candi Panggung bisa menjadi solusi kemacetan yang sering terjadi di Simpang Candi Panggung, terutama pada jam sibuk pagi dan sore.
“Kalau terealisasi, warga yang mau ke Jalan Soekarno-Hatta tidak perlu mutar jauh. Sekarang kalau macet di Candi Panggung, bisa tambah lama,” ujarnya.
Sebagai informasi, Satpol PP Kota Malang kini tengah menertibkan dinding penghalang antara wilayah RW 9 dan RW 12 yang menjadi titik rencana jalan tembus tersebut. Surat peringatan kedua sudah diterbitkan sebagai bagian dari proses pembukaan akses baru itu.(der)