Drama dan Bantengan, Meriahnya Pentas Seni KKN 138 UMM

Pertunjukan bentengan sebagai puncak acara. (dok KKN 138)

MALANGVOICE – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke -72 RI, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 138 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pentas seni di Desa Kucur, Dusun Krajan, Malang, Sabtu (19/8).

Ketua Pelaksana, Arinsya Sukma mengatakan, acara sekaligus sebagai ajang pertunjukkan kreativitas anak-anak di desa Kucur. Selain itu, sebagai pisah kenang kelompok KKN 138 di desa ini.

“Ini sekaligus sebagai acara penutupan/perpisahan kami setelah satu bulan KKN di desa Kucur,” kata Arin saat dihubungi MVoice, Senin (21/8).

Bertajuk ‘Ekspresikan Kreasimu’, pentas seni menampilkan berbagai pertunjukan seperti drama Pulau Mojo, paduan suara, tari manuk dadali, tari topeng, tari garuda, bermain angklung, dan sebagainya.

“Performance itu dilakukan anak-anak dan ibu-ibu PKK desa ini. Semuanya juga dibantu latihan kakak KKN,” tukas dia.

Untuk acara puncak, pertunjukkan bantengan sabdo langit memukai penonton yang hadir saat itu. Peserta pentas juga tak kalah antusiasnya berlenggak lenggok menari dan bernanyi sangat semangat menyajikan performance terbaik. Perangkat Desa Kucur, Camat Dau, dan 4 kelompok KKN yang kain juga hadir dalam acara itu.

“Harapan saya, semoga dengan adanya acara pentas seni dan pisah kenang ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perikatan kekeluargaan antara kami (KKN 138) dengan warga desa Kucur khususnya dusun Krajan sendiri. Saya pribadi beserta teman-teman berterimakasih sekali atas undangan yang telah hadir dan rekan-rekan warga RT 08 yang membantu pelaksanaan kegiatan,” kata Arin.

Arin juga mewakil teman KKN-nya menyampaikan terima kasih kepada pihak Direktorat Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UMM yang telah mengadakan kegiatan KKN.

“Terima kasih juga pada dosen pembina lapangan kami, Bu Shinta, yang selalu support kegiatan KKN kami,” tutup Arin.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti