Penulis: Ganes Danastri Pratista Aura Afra
MALANGVOICE – Lewat Malang Cerdas dr Gamal Albinsaid mengajak generasi muda khususnya pelajar untuk meraih prestasi dan berani menggapai mimpi.
“Jadi Malang Cerdas itu memiliki satu visi utama, yaitu mendorong pelajar SMA, SMK, MA, dan SMP untuk bisa berprestasi dan menggapai mimpi,” ucap dr. Gamal, saat ditemui usai kegiatan Malang Entrepreneur Summit dengan tema : Muda, Berkarya, Berdampak’, di Dome UMM, Malang, Selasa (25/10/2022).
Menurut dr. Gamal, berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini milenial membutuhkan perhatian untuk menggapai mimpi mereka.
“Apa yang saya lihat dan pelajari, anak milenial ini ada yang ingin melanjutkan kuliah, ada yang ingin menjadi content creator atau ada juga yang mau jadi entrepreneur dan ada yang mau bekerja,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut dr. Gamal, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjawab salah satu dari empat keinginan besar generasi muda, yaitu bagaimana cara menjadi entrepreneur yang handal.
“Hari ini milenial bisa belajar tentang entrepreneur, dan kita ingin mereka belajar dari yang terbaik, yaitu Bang Sandi (Sapaan akrab Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno). Beliau termasuk salah satu enterpreneur top dan pernah masuk sebagai salah satu diantara 40 orang terkaya di Indonesia,” terangnya.
“Tapi yang menarik, walaupun seorang pengusaha, beliau tidak lupa dengan sosial. Bukan hanya berpikir ‘how to make money’, tetapi juga berpikir ‘how to solve social problem’. Seperti pesan bang Sandi, entrepreneurship itu bukan profesi, melainkan sebuah mindset. Yakni, mindset yang terdiri dari kerja keras, sikap hidup optimis, inovatif, kreatif, serta leadership,” tambahnya.
Dengan begitu, dr Gamal berpesan agar generasi muda berani mengejar mimpi.
“Karena jika adik-adik tidak mengejar mimpinya, maka suatu hari orang lain akan membayar untuk mengejar mimpi mereka.”
Indonesia sedang memasuki bonus demografi, yaitu potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur usia penduduk. Menurut dr. Gamal, Indonesia memiliki tiga kekuatan, yaitu teknologi digital, bonus demografi, dan generasi muda yang potensial.
“Saya yakin masa depan bangsa ini bukan di tangan orang-orang utopis yang hanya mengkritik tanpa berbuat sesuatu yang nyata, melainkan di tangan orang-orang yang mampu mengenali permasalahan yang ada, lalu bekerja keras untuk menyelesaikannya,” tukasnya.
*Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca setia Malangvoice.com, redaksi Malangvoice tidak bertanggung jawab atas isi artikel tersebut*