MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menginisiasi deklarasi bersama mewujudkan kawasan bebas kumuh.
Deklarasi dan pendatanganan komitmen bersama OPD Pemkot Malang terkait penuntasan pemukiman kumuh dilakukan pada Selasa (24/9) dipimpin Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso.
Erik mengatakan, hal itu merupakan upaya dari target zero kumuh di Kota Malang pada 2028. Untuk mewujudkan itu, perlu sinergi dengan banyak pihak.
Baca Juga: Disdikbud Kota Malang Gelar Sosialisasi Anti Korupsi Wujudkan WBK di Tingkat SD dan SMP
Pencurian Modus Pecah Ban Gasak Ratusan Juta Rupiah Diungkap Polresta Malang Kota
“Ini merupakan inovasi karena penataan kawasan kumuh butuh sinergi. Penataan kawasan kumuh bisa ditangani lalu dientaskan, tapi seiring berjalannya waktu kalau tidak terawat bisa kumuh lagi. Artinya kawasan kumuh itu dinamis,” ujar Erik mewakili Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.
Dengan sinergi dan kolaborasi dari sekian program perangkat daerah, Sekda Kota Malang menyatakan penuntasan kawasan kumuh bisa rampung sesuai target.
“Semua bisa dikolaborasikan jadi program pemberdayaan masyarakat. Contoh hal paling kecil adalah buang sampah di tempatnya pada jamnya. Kemudian dilibatkan aspek pentahelix dan hexahelix,” jelasnya.
Baca Juga: Serukan ‘Salam Metal’, ABADI Usung Koalisi Pro Rakyat
Pertama di Indonesia, Malang Autism Summit Digelar Oktober 2024
Sementara itu Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto, selain deklarasi ini pihaknya sudah membentuk Forum dan Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Forum PKP terdiri dari unsur perangkat daerah, unsur masyarakat, unsur akademisi dan unsur asosiasi pengembangan perumahan. Selain itu, jajaran lain yang masuk di antaranya yakni PDAM hingga PLN.
“Dari forum PKP ini kita harapkan bisa menjadi kepanjangan tangan, makanya kita libatkan nanti dari masing-masing kecamatan. Sehingga bagaimana kita itu bisa mewujudkan kawasan pemukiman yang aman dan layak,” ujar Dandung.
Adanya Pokja dan Forum PKP ini Dandung berharap bisa bersinergi menangani kawasan kumuh di Kota Malang.
“Harus dirawat dan dipertahankan agar tidak menjadi kumuh, dan tidak muncul kawasan kumuh lagi,” tukas Dandung.(der)
