MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan guna menunjang wisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Romdhoni mengantakan, saat ini pihaknya konsentrasi pada akses jalan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS).
“Kami memang berkonsentrasi pada akses jalan menuju KSPN BTS. Tapi akses jalan menuju wisata lainnya juga kami perhatikan. Karena ketika infrastruktur jalan di Kabupaten Malang ini dalam kondisi bagus, maka hal tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Menurut Romdhoni, akses jalan menuju ke BTS tersebut bakal melalui Desa Slamet, Tumpang, yang menelan anggaran sebesar Rp 38 miliar.
“Untuk wilayah Desa Slamet, kami memakai sistem iris. Aspal akan kmai kerok, dan akan kami beton rohit, setelah itu baru kami lapisi hotmix. Supaya jalan lebih kuat dan tidak mudah rusak,” ulasnya.
Apalagi, tambah Romdhoni, akses jalan tersebut juga berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat, bahkan pihaknya sering kali mendapat kritikan dari masyarakat tentang kondisi jalan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang, yang mana telah ikut peduli dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sehingga kritikan yang disampaikan masyarakat itu kami jadikan sebagai kontrol masyarakat kepada pemerintah. Semua kritikan itu kami tentunya kita tampung,” pungkasnya.(Der/Aka)
