DPRD Usulkan Investigasi Kasus Air PDAM Terkontaminasi Solar

Komisi B DPRD Kota Malang mengecek tandon Sumber Air Wendit, Jumat (13/11). (Istimewa)

MALANGVOICE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mengusulkan agar kasus air PDAM terkontaminasi solar diinvestigasi. Lantaran ada keganjalan masuknya bahan bakar minyak ke area tandon Sumber Air Wendit 3 tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono usai mengecek tandon Sumber Wendit 3 bersama anggota dewan lainnya, Jumat (13/11).

“Kami minta agar serius menginvestigasi, kenapa ada kejadian itu sehingga menyebabkan air tercemar,” katanya.

Berdasarkan hasil peninjauan, lanjut dia, dugaan pencemaran bermula saat pengisian solar pada genset berkapasitas 1.000 liter. Solar tersebut dialirkan dari tandon atau penampung bahan bakar berkapasitas 3.000 liter.

Namun, pada saat melakukan pengisian solar pada genset telah penuh, tidak dilakukan penghentian. Akibatnya solar meluber hingga tandon BBM kosong.

Luapan solar meluber ke selokan yang mengarah ke tempat penampungan sumber air. Akibatnya, air ke pelanggan terkontaminasi solar meskipun terlihat jernih.

“Solar yang meluber tidak sedikit, karena diperkirakan sampai 2.000 liter, itu harus diinvestigasi,” sambung politisi PKS ini.

Trio menambahkan, Perumda Tugu Tirta Kota Malang juga untuk segera melakukan beberapa evaluasi sistem keamanan, terutama adanya Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas.

“Kami juga minta ada perbaikan, dipasang CCTV, karena itu termasuk objek vital,” katanya.(der)