MALANGVOICE – Pertemuan antara Komisi A DPRD Kabupaten Malang dengan KPUD usai. Wakil Ketua Komisi A, Ziaul Haq, menilai kinerja KPUD belum maksimal, karena partisipasi masyarakat hanya 58,63 persen saja pada Pilkada Malang, baru lalu.
Ziaul membandingkan dengan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Presiden 2014 yang mencapai 72 persen. Dengan perbandingan itu, tentu tingkat golongan putih (Golput) meningkat tajam.
“Kami meminta pertanggungjawaban dari KPU dan Panwas, karena sesuai bidang kami. Ya ingin tahu saja, evaluasinya bagaimana, karena tingkat partisipasinya rendah,” ucap Ziaul kepada MVoice, usai pertemuan.
Anggota Dewan dari Partai Gerindra itu juga menyoroti anggaran dana yang digelontorkan ke KPUD sudah banyak, namun partisipasi tetap kurang. Harusnya, lanjut Ziaul, sosialisasi dilakukan dengan maksimal, sehingga partisipasi bisa melebihi Pilpres lalu.
“Tujuan evaluasi kami ini, agar dapat merumuskan tindak lanjut Pilkada tahun berikutnya, supaya lebih baik. Perlu mencari cara agar tingkat partisipasi warga lebih besar,” tandasnya.