MALANGVOICE – Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Asmualik, meminta Pemkot Malang aktif berkomunikasi dengan Pemprov Jatim untuk pendirian SMA Negeri di kawasan Blimbing dan Sukun.
Hal itu disampaikan Asmualik karena di dua kecamatan itu tidak ada SMA Negeri dan menjadi permintaan masyarakat untuk pemerataan pendidikan di Kota Malang.
Meski pengelolaan SMAN ada di Pemprov Jatim, Pemkot Malang seharusnya bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan intens dengan pemerintah provinsi.
Baca Juga: Festival TPS3R Kota Batu Jadi Percontohan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Pemkab Malang dan Legislatif Mulai Susun RPJPD 20 Tahun ke Depan
“Jadi, Pemkot Malang juga harus aktif menjalin komunikasi dengan Pemprov Jatim terkait pendirian SMAN baru di Kota Malang,” ucap Asmualik.
Dengan komunikasi yang baik antara Pemkot Malang dan Pemprov Jatim, Asmualik berharap pendirian SMAN baru bisa segera terlaksana.
Selain itu politisi PKS itu menyebut sudah ada lahan yang siap digunakan untuk kawasan Blimbing.
“Dua atau tiga tahun lalu kita sudah mendorong bersama Pak Camat Blimbing untuk menyediakan tempatnya. Tempat sudah ada di sebelahnya SMPN 24 daerah Pandanwangi. Itu memang ada tempat punyanya Pemkot Malang yang bisa dibangun untuk SMAN,” lanjut Asmualik.
Dengan berdirinya SMAN baru di Blimbing dan Sukun, dikatakan Asmualik bisa semakin menegaskan Kota Malang adalah kota pendidikan.
“Sekali lagi SMAN ini kan kewenangan pemprov. Lah pemprov tidak menganggarkan ke sana (bangunan SMAN baru di Kota Malang). Maka ini perlu dua belah pihak aktif komunikasi. Pemkot mendorong pemprov agar mau mendirikan SMAN lagi di Kota Malang,” pungkasnya.(der)
