DPRD dan Pemkot Malang Upayakan Cost Sharing Maksimalkan Menu Program MBG

MALANGVOICE- Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Malang akan menerapkan sistem cost sharing.

Pemkot Malang bersama DPRD sedang meramu tambahan anggaran agar bisa memaksimalkan menu program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengatakan, dalam pelaksanaan MBG pertama di SDN Lowokwaru 3 menggunakan dana CSR Gojek. Menu yang disajikan kepada para siswa seharga Rp10 ribu.

Pemkot Malang Dorong 2.823 Pelaku Usaha Segera Urus Sertifikasi Halal

Ia menilai meski hanya Rp10 ribu tapi menu sudah lengkap, namun perlu lebih dimaksimalkan hingga menjadi Rp15 ribu.

Anggaran Rp15 ribu per porsi nanti akan membantu biaya tambahan menu dan transportasi. Amithya menjelaskan, maksimal anggaran yang bisa disepakati bertambah Rp5 ribu.

“Sepertinya memang harus ada cost sharing karena dari pusat Rp10 ribu. Kami berharap Rp 15 ribu. Itu sudah termasuk pengantaran. Maksimumnya Rp5 ribu. Nanti kita hitung bersama,” katanya.

Sisa Rp5 ribu itu nantinya akan diambilkan dari APBD. Hal itu juga sudah dibicarakan dengan wali kota terpilih di Pilkada 2024, yakni pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin.

Menanggapi itu, Wahyu Hidayat mengaku akan membicarakan masalah cost sharing MBG setelah ia dilantik.

Sebagai kader Partai Gerindra ia tentu mendukung terus program dari pemerintah pusat. Karena itu Pemerintah Kota Malang membutuhkan petunjuk teknis untuk mematangkan alokasi anggaran APBD sebagai pendamping.

“Jadi memang antusias sekali mereka dengan program dari pemerintah pusat. Kami harus ada Juknis yang menjadi pedoman. DPRD juga membuka peluang. Kalau ada juknisnya, Pemkot Malang perlu siapkan APBD. Termasuk juga SOP-nya. Untuk tindakan dari APBD, harus ada juknisnya,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu, pelaksanaan makan bergizi gratis yang berlangsung di SDN Lowokwaru 3 sudah berjalan baik. Tidak ada kendala berarti yang dihadapi. Antusias masyarakat juga dianggapnya tinggi.

“Tadi ada wali murid mengaku senang dengan program ini. Malah ingin program ini bisa sampai bangku kuliah,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait