DPR RI Apresiasi Program Minum Susu Pemkot Batu

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mendampingi Anggota DPR RI Komisi IX Ahmad Zainuddin usai sosialisasi Germas di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (19/7). (Aziz Ramadani/MVoice)
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mendampingi Anggota DPR RI Komisi IX Ahmad Zainuddin usai sosialisasi Germas di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (19/7). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Program minum susu bersama pelajar TK- SD-SMP Kota Batu diapresiasi DPR RI. Sebab sejalan dengan Gerakan masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Itu salah satu contoh Germas yang patut ditiru Pemda lainnya. Bagus apa yang dilakukan Pemkot Batu,” kata H.Ahmad Zainuddin, ditemui MVoice usai sosialisasi Germas di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (19/7).

DPR RI, lanjut dia, mendukung penuh kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Maka ke depannya diimbau juga agar masyarakat mengurangi makanan yang mengandung banyak pengawet. Beralih dengan memilih makanan yang sehat dan bergizi. Seperti sayuran dan buah-buahan.

“Juga melakukan aktivitas olahraga minimal 30 menit setiap harinya,” tutup Zainuddin.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengatakan tidak sedikit dari program Pemerintah Kota Batu yang juga mendukung Germas.

“Kota Batu memiliki beberapa hal yang sudah menjadi program pemerintah, yang hal itu membuat masyarakat hidup sehat, seperti minum susu bersama yang dilakukan sekolah-sekolah di Kota Batu,” kata Dewanti.

Dewanti meminta OPD terkait, melalui Dinas Kesehatan untuk membuat program minum susu dengan sasaran masyarakat lansia.

“Semoga program gerakan ini ke depannya bermanfaat dan menjadikan masyarakat Kota Batu dan masyarakat Indonesia bisa hidup sehat,” tutupnya.

Dalam momen ini pula digelar penandatanganan komitmen bersama yang dimulai dari lingkungan kerja, menggalakan senam peregangan pukul 11.00 dan 15.00, Penyediaan makanan sehat dari buah dan sayur pada pertemuan rapat. Masyarakat yang memiliki bayi dan balita wajib membawa ke Posyandu.

Terakhir, meningkatkan pelaksanaan deteksi dini penyakit atau cek kesehatan di fasilitas kesehatan melalui Pospindu.(Der/Aka)