MALANGVOICE – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mendapat kunjungan dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Jawa Timur, Emilia Contessa, Senin (31/7).
Kedatangan Emilia Contessa dalam rangka silahturahmi sekaligus serap aspirasi daerah selama masa reses. Menurut Amelia peran lembaga dan riset dan penerapan hasilnya perlu diperkuat dalam peningkatan nilai ekonomi negara.
“Saya datang ke ITN karena merupakan perguruan tinggi terbaik dan sudah banyak menerapkan inovasi teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat. Diharapkan mampu menjadi world class university pada 2020,” kata Emilia, Senin (31/7).
Dalam kunjungan itu, Emilia juga fokus pada unggulan penelitian ITN yang bisa diperjuangkan ke Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Menurut Amelia, pemerintah belum sepenuhnya mengeksekusi hasil penelitian. Misalnya LIPI yang disediakan anggaran besar, namun hanya fokus pada proses penelitiannya saja, namun kurang ada tindak lanjut.
“Entah itu diproduksi massal, diimplementasikan untuk industri, ini masih kurang. Itu juga terjadi pada level mahasiswa dan dosen, inovasi hanya berhenti sampai dipenelitian saja, selanjutnya kurang ada tindak lanjut,” papar wanita berjilbab ini.
Contoh lain, hasil penelitian yang memberi manfaat pada masyarakat tidak difasilitasi dengan perlindungan hak paten. Beberapa peneliti baik kalangan dosen, mahasiswa mengaku kesulitan mendapatkan hak paten.
“Keluhan-keluhan ini akan kami sampaikan kepada kementrian. Semoga bisa ditindaklanjuti dan bisa dibuatkan kebijakan baru sebagai solusi,” tandas Amelia.
