MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menargetkan meraih 11 kursi di DPRD Kota Malang di Pemilu 2024.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, target itu melebihi jumlah kursi di DPRD Kota Malang saat ini, yakni 6 kursi.
“Di Pemilu 2024 mendatang, targetnya 11 kursi dari 5 daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Malang,” ucap pria yang akrab disapa Djoko, Senin (6/3).
Baca juga:
Polinema Serang Lahan Kosong, Ditanami 1.000 Pohon Gerakan Merti Bumi
Piala Adipura 2022, Momentum Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan Kota Batu
Jumat Barokah Bank Muamalat Malang, Ajak Masyarakat Sarapan Gratis
Menurut Djoko, target 11 kursi di legislatif ini muncul setelah adanya musyawarah daerah (Musda) dan nantinya dari 5 Dapil yang ada di Kota Malang, setiap dapil minimal mengirim 2 kadernya untuk duduk sebagai legislator.
“Target, 2024 di amanah musda bagaimana bisa sampai 11 kursi, sekarang 6 kursi setiap dapil satu, kecuali di Lowokwaru ada dua. Kalau misalnya ada salah satu dapil yang dirasa cukup berat (untuk mendapat tambahan kursi) mudah-mudahanan ada dapil lain yang bisa tiga kursi,” jelasnya.
Untuk bisa memenuhi target itu, lanjut Djoko, DPD PKS telah melaunching Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS Kota Malang, yang digelar di Hotel Ascent Premiere Malang, pada Minggu, (5/3) kemarin.
“Setelah di launching, saya mengajak seluruh kader PKS untuk melakukan kampanye positif dan tidak memanaskan situasi politik,” terangnya.
Lebih lanjut, Djoko menegaskan, saat ini kuota pendaftaran bagi bakal calon anggota dewan (BCAD) PKS Kota Malang sudah memenuhi kuota, yakni 45 orang.
“Kuota BCAD di kami sudah penuh, tapi itu masih belum final masih ada proses penyaringan sebelum resmi didaftarkan ke KPU Kota Malang,” ulasnya.
Supaya dapat memenuhi target tersebut, tambah Djoko, PKS Kota Malang mulai memanaskan mesin partai, karena tidak ingin terlambat panas untuk bertarung pada kontestasi politik tahun 2024, dan berpesan kepada para kader PKS agar berkolaborasi untuk pemenangan.
“PKS harus segera memanaskan mesin. Mesin kita kan, inginnya mesin diesel. Kita tidak kenal pemenangan mendekati Pemilu. Sebenarnya kita tiada hari tanpa upaya pemenangan, tapi karena endingnya pemenangan di 2024, khususnya di Februari nanti, maka untuk teman-teman bacalon PKS untuk memulai gerak,” tukasnya.(der)