DPC PKB Kota Malang Belum Dapat Kabar Rekom Turun ke Abah Anton

Abah Anton mendaftarkan diri ke DPC PKB Kota Malang. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Ketua DPC PKB Kota Malang H Fatchullah, SH menegaskan belum mendapat kabar dari DPP terkait munculnya rekom cawali untuk HM Anton.

Diketahui, pria yang akrab disapa Abah Anton dikabarkan mendapat rekom dari DPP PKB untuk maju di Pilwali Kota Malang 2024.

“Terkait dengan rekom ke Abah Anton itu belum dikasih kabar. Kalau turun kan saya mesti diberitahu. Saya kira, tidak mungkin di DPC tidak diberitahu, karena nanti tindaklanjutnya ada di DPC,” kata Fatchullah, Jumat (5/7).

Sesuai aturan di Desk Pilkada PKB, para bakal calon harus mengikuti beberapa tahapan sebelum mendapat rekom resmi dari DPP.

Baca Juga: Banner Pj Wali Kota Malang Dipastikan Tidak Sentuh Dana APBD Pemkot Malang

Ketua DPRD Kota Malang Ingatkan Wahyu Hidayat Mundur Apabila Ikuti Pilkada

Fatchullah menjelaskan, saat ini tahapan setelah penjaringan adalah uji kelayakan dan kompetensi (UKK).

“Itu nanti semua bakal cakada yang dianggap layak oleh tim Desk Pilkada dan DPP diberi tugas. Setelah diberi tugas lalu dieavaluasi, setelahnya baru dapat rekom, itu prosedurnya. Sekarang belum dapat surat tugas semua, kalau sudah punya surat tugas itu nanti ketemu dengan DPC untuk sosialisasi,” lanjutnya.

Namun, Abah Fat sapaan akrabnya mengatakan, DPP memiliki pengecualian dalam pemberian rekom kepada bakal calon incumbent atau petahana, seperti mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

“Kalau memang DPP melangkah tanpa surat tugas karena ada incumbent, tidak ada masalah. Itu kewenangan DPP. Tapi, di Kota Malang ini kan tidak ada incumbent,” pungkasnya.

Sementara, Ketua tim Pemenangan Cakada H. Tabrani, Lukman Adiwinoto menanggapi hal tersebut dengan santai.

Diketahui Tabrani sebelumnya juga mendaftarkan diri melalui DPC PKB Kota Malang.

Menurutnya, pernyataan yang di sampaikan oleh Abah Anton merupakan klaim sepihak untuk memuluskan langkah politiknya jelang Pilkada Kota Malang 2024 mendatang

“Menurut saya itu hanya klaim sepihak, dan kebenarannya juga masih patut dipertanyakan. Perlu diketahui, hingga hari ini belum ada satupun rekomendasi atau surat tugas yang diturunkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada seluruh bakal calon yang maju melalui PKB,” ujar Lukman.

Ia mengatakan, hal ini wajar jika semua pihak melakukan media framing untuk mempengaruhi persepsi publik.

“Ya itu sah-sah saja selagi bisa menunjukkan bukti kongkrit. Namun, jangan asal klaim dan membodohi publik. Karena itu tidak baik ditengah pemahaman masyarakat yang masih minim,” tandasnya.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.