DPC PDI Perjuangan Kota Malang Minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Bendera Partai

DPC PDI Perjuangan Kota Malang membawa surat pengaduan ke Polresta Makota. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – DPC PDI Perjuangan Kota Malang ramai-ramai mendatangi Polresta Malang Kota, Rabu (1/7). Kedatangan anggota partai dengan ciri khas warna merah ini terkait buntut pembakaran bendera PDI Perjuangan di Jakarta.

Diketahui sebelumnya pembakaran bendera PDI Perjuangan ini terjadi pada Rabu (24/6) saat aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat. Aksi ini kemudian memantik para kader PDI Perjuangan untuk melapor ke polisi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Rian DK, mengatakan, kedatangan para kader dan anggota fraksi ini untuk mengadukan kasus itu agar segera ditindaklanjuti.

“Kami merasa harga diri dan kebanggaan kami terganggu. Kami minta kasus ini diusut tuntas. Karena delik di Jakarta, jadi kami bisa hanya pengaduan di sini,” kata pria yang juga Ketua DPRD Kota Malang.

Made berharap, adanya aduan yang diterima langsung Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata ini bisa segera diteruskan ke Mabes Polri.

“Kapolresta bisa meneruskan dan masukan ke pusat agar menindak tegas pelaku sesuai bukti yang didapat,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Ahmad Wanedi ikut membacakan beberapa pernyataan sikap. Antara lain mengutuk secara keras pembakaran bendera PDI Perjuangan dan mendukung penuh proses hukum terhadap pelaku pembakaran bendera.

“Seluruh lapisan kader PDI Perjuangan di Kota Malang untuk merapatkan barisan dan siaga satu membela kehormatan partai,” ujarnya sambil membacakan press release.(der)