DPC PDI Perjuangan Kota Malang Marakkan Gerakan Makan Ikan Bersama

Acara Gerakan Gemar Ikan di DPC PDI Perjuangan Kota Malang

MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Malang, malam ini, menggelar acara Gerakan Gemar Makan Ikan Bersama Masyarakat di halaman kantor partai, menindaklanjuti instruksi DPP dan dilakukan hampir semua DPC seluruh Indonesia.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Arif Wicaksono, mengatakan, gerakan makan ikan ini cukup penting dalam upaya penyadaran akan pentingnya peningkatan gizi masyarakat.

“Program makan ikan bersama mendapat dukungan penuh dan merupakan instruksi dari pusat,” tukasnya.

Ia menambahkan, meski Kota Malang tidak memiliki laut, namun usaha menghadirkan acara ini dilakukan dengan gotong royong para kader partai, salah satunya dengan cara memancing sendiri ikan tersebut.

Pdi4

Pdi

Pdi2

Pdi3

“Ciri khas PDI Perjuangan bagaimana sukseskan HUT PDI Perjuangan dalam rangka bakar ikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekertaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari, mengatakan, program makan ikan merupakan bagiam dari instruksi Presiden Joko Widodo yang fokus kepada kemaritiman.

Untari juga menjelaskan, acara gemar makan ikan ini, dipusatkan di wilayah Probolinggo dengan membakar ikan 2,5 ton dan dihadiri sekitar 2.500 orang yang makan ikan bersama.

“Jadi gizi tidak hanya pada hewan yang berkaki, tapi juga ada pada ikan,” kata Untari.

Mantan anggota DPRD Kota Malang itu berharap pasar tradisional yang ada bisa mengefektifkan penjualan ikan, agar budaya mencintai makan ikan bisa digelorakan.

“Saya harap keadaan pak Arif Wicaksono selaku ketua DPRD bisa menggerakkan makan ikan di setiap kelurahan dan kecamatan,” ungkapnya.

Hadir dalam acara itu, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Malang, Perwakilan dari DPD PDI Jawa Timur, Sri Untari dan Dewanti Rumpoko, serta seluruh simpatisan dan kader partai berlambang banteng itu.

Lebih istimewa lagi, para anak jalanan dan warga yang tidak mampu, juga diajak makan ikan bersama agar visi gerakan makan ikan ini bisa tercapai.