DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Tidak Ingin Sabet Rekor Kekalahan Hattrick

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. (Toski D)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. (Toski D)

MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC PDI) Perjuangan Kabupaten Malang tidak menginginkan sabet rekor hattrick kekalahan Pilkada Kabupaten Malang pada 23 September mendatang.

“Saya yakin grass root PDI Perjuangan Kabupaten solid dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Malang nanti,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan, yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan, Sabtu (29/2).

Menurut Didik, DPC PDI Perjuangan diyakini dapat mencetak kemenangan pada Pilkada 2020 nanti. Karena saat ini partai PDI Perjuangan memiliki pasangan calon yang tepat sesuai dengan keinginan partai.

“Calon yang saat ini pas, Pak Sanusi orangnya agamis, sedangkan saya ini nasionalisme. Pas sudah,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Didik, partai berlambang banteng dengan moncong putih ini menandakan jika memiliki kader internal dengan kualitas mumpuni dan disukai mayoritas masyarakat.

“Pak Sanusi sebelum menerima rekom sudah berbaju merah (kader PDI Perjuangan). Apalagi, Pak Sanusi memiliki elektabilitas dan popularitas,” ulasannya.

Untuk itu, tambah Didik, dirinya optimis dapat memenangkan Pilkada 2020 nanti. Tentunya juga adanya dukungan dari greesroot yang solid.

“Kami optimistis menang,” tegasnya.

Sekadar diketahui, PDI Perjuangan di Kabupaten Malang sudah dua kali berturut-turut mengalami kekalahan dalam Pilkada Kabupaten Malang. Kala itu di tahun 2010, PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKB dengan mengusung Mochammad Geng Wahyudi-Abdul Rahman.

Kemudian, di tahun 2015 silam, PDI Perjuangan mengusung pasangan calon Bupati-wakil Bupati Malang, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi, dengan mengusung jorgan ‘Malang Anyar’, namun akhirnya kalah dari pasangan Petahana Rendra-Sanusi.(Der/Aka)