DPC Gerindra Kabupaten Malang Deklarasi Prabowo Maju Capres

para Kader partai Gerindra Kabupaten Malang saat deklarasi. (Mvoice/DPC Gerindra Kabupaten Malang).

MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Malang sepakat mendukung Prabowo Subianto maju manjadi calon presiden di Pemilu 2024.

Keputusan itu tercetus saat konsolidasi Internal Partai, yang digelar pada Kamis (30/12) kemarin, di Aula Taman Wisata Sengkaling.

Dalam konsolidasi yang dihadiri mulai dari pengurus PAC, kader penggerak, sayap dak ranting dari dapil 5 yakni Dau, Karangploso, Wagir, Pujon, Ngantang dan Kasembon.

“Untuk itu, Pengurus DPC, PAC, Ranting, sayap, kader penggerak siap memenangkan bapak Prabowo Subianto sebagai presiden di kabupaten Malang manakala bapak Prabowo bersedia menconkan sebagai calon presiden,” ucap Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok dalam rilisnya, Jumat (31/12).

Menurut Chusni, seluruh kader yang hadir ini kompak untuk hadir di tengah masyarakat dalam menjembatani persoal-persoalan yang ada.

“Kader Gerindra juga diminta hadir di tengah masyarakat manakala masyarakat membutuhkan tenaga dan pikiran, ini cara kami untuk merebut hati pemilih,” jelasnya.

Chusni menjelaskan proses pendidikan politik ini, juga termasuk untuk melakukan komunikasi dengan seluruh PAC agar perintah Ketua Umum Prabowo Subianto khususnya pengurus Partai Gerindra untuk selalu hadir di tengah-tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“Hari ini proses pendidikan politik ini Kita sampaikan, kepada seluruh pengurus PAC, mereka harus turun ke lapangan, harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat sehingga kita bisa menjawab setiap persoalan yang muncul. Itu bentuk dari tanggung jawab kita sebagai pengurus Partai Gerindra sesuai dengan amanat ketua umum kita yang menginginkan Partai Gerindra hadir bersama rakyat,” terangnya.

Selain itu, lanjut Chusni, penguatan struktural yang dilakukan juga sebagai bentuk untuk memverifikasi partai politik (parpol) atau juga dalam rangka revitalisasi organisasi.

“Langkah ini juga untuk penguatan yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Karena, dinamika perjalanan kepengurusan sampai dengan hari ini pasca pemilu Kepala Daerah, perlu adanya revitalisasi kepengurusan,” pungkasnya.(der)