Dosen Unitri Dorong Sukseskan Usaha Kecil Telur Asin di Mojolangu

Kegiatan PKM Dosen Unitri di Mojolangu. (istimewa)
Kegiatan PKM Dosen Unitri di Mojolangu. (istimewa)

MALANGVOICE – Usaha telur asin merupakan usaha yang banyak diminati masyarakat Kecamatan Lowokwaru Malang. Sayangnya perusahaan dengan skala kecil dan menengah seringkali memiliki kendala dalam melakukan proses produksi. Dua dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mengatasi kendala tersebut melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Mereka adalah Ahmad Mukoffi SE MSA dan Agustinus Soemardi Soebagio SE Ak App Fin.

Ahmad Mukoffi menjelaskan, salah satu kendalanya adalah keterbatasan modal yang dimiliki berdampak pada teknologi yang memadai dalam proses produksi. Alhasil permintaan telur asin tidak terpenuhi.

“Kami bermitra dengan warga yaitu Ibu Dewi dan Ibu Narto. Keduanya merupakan pengusaha telur asin, namun proses produksinya masih tradisional,” kata Mukoffi.

Proses produksinya, lanjut Mukoffi, semuanya dilakukan manual sehingga tidak efektif dan memakan waktu. Akibatnya, permintaan pasar tidak terpenuhi, dan konsumen pun pergi.

“Oleh karena itu kami memberikan bantuan inovatif kepada kedua mitra kami. Kami berikan alat pencuci telor asin otomatis dan alat pengeraman. Lama produksi telur asin, terutama proses pengeraman dan pembersihan meningkat dua bahkan tiga kali lebih cepat,” kata Mukoffi.

Bantuan yang sudah diterapkan sejak Maret 2018 ini tentu saja membawa dampak signifikan untuk mitra. Harapannya, selanjutnya pengusaha telur asin bisa memenuhi kebutuhan pasar dan memperluas usaha.

“Kami juga memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan usaha dan pembinaan strategi pemasaran. Ini penting untuk menunjang keberlangsungan usaha kedua mitra kami. Harapan kami kemandirian ekonomi pengusaha telur asin dapat diraih,” pungkas Mukoffi.(Der/Aka)