MALANGVOICE – Puluhan wartawan dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, saling adu ketrampilan menembak di Lapangan Tembak Divisi Munisi PT Pindad (Persero), Turen, Kabupaten Malang.
Lomba menembak dalam acara Press Gathering itu dimulai sejak siang tadi, dan sangat antusias diikuti seluruh peserta. Lomba dibagi dalam dua nomor, senapan laras panjang tipe SS2-V5 berkaliber 5,56 mm, dan nomor senjata genggam tipe pistol G2 versi Elite berkaliber 9 mm.
Salah satu peserta, kontributor vivanews.com, Diah Pitaloka, mengaku sangat kaget saat pertama kali menggunakan pistol.
“Hentakannya ternyata sangat kuat. Makanya semua sasaran yang sudah dibidik jadi sulit kena,” katanya.
Sama halnya dengan Kika, kontributor Kompas TV Surabaya, yang sempat mencoba senapan laras panjang jenis SPR dengan peredam suara atau sub sonic.
“Baru pertama kali nyoba seperti itu, keren banget meskipun berat. Sekarang jadi ketagihan,” ujarnya.
